Pembiayaan Melalui Tagihan/Pelunasan Melalui Tagihan

Skema pembiayaan sesuai tagihan (OBF) atau skema pembayaran kembali sesuai tagihan (OBR) memungkinkan pengguna akhir (dunia usaha dan rumah tangga) bisa membiayai proyek efisien energi skala kecil dengan mengabungkan biaya ke dalam tagihan utilitas bulanan mereka.
Download

Instrument Category

  • Mekanisme Pembiayaan Lain

Other ınstruments ın the same Category

Dana bergulir 
Sarana Pembiayaan Campuran
Efek Beragun Aset (ABS)
Pengalangan Dana 
Jaminan

Relevant case study

Deskripsi

Skema Pembiayaan sesuai tagihan (OBF) atau skema pembayaran kembali sesuai tagihan (OBR) memungkinkan pengguna akhir (bisnis dan rumah tangga) untuk membiayai proyek efisiensi energi skala kecil dengan mengintegrasikan biayanya ke dalam tagihan utilitas bulanan mereka. Dalam pengaturan ini, pelanggan dapat memperoleh peralatan hemat energi tanpa biaya di muka, dan biayanya dilunasi secara bertahap. Penyedia utilitas atau pemberi pinjaman pihak ketiga, seperti lembaga keuangan atau perusahaan peralatan energi, menanggung biaya modal untuk peningkatan tersebut. Pelanggan kemudian melunasi biaya ini melalui tagihan utilitas bulanan mereka.

Struktur pelunasan ini dapat berbentuk: i) sebagai tarif pada tagihan, di mana utilitas menanggung biaya tindakan efisiensi energi, dan pengguna akhir membayar tarif tambahan pada tagihan untuk layanan ini; ii) sebagai skema pinjaman melalui tagihan, di mana pinjaman dilunasi melalui tagihan bulanan pengguna akhir; atau iii) sebagai penagihan per item, di mana tagihan utilitas berfungsi sebagai alat bagi pengguna akhir untuk melakukan pelunasan kepada pemberi pinjaman pihak ketiga.

Dalam beberapa kasus, skema melalui tagihan dirancang untuk memungkinkan ‘netralitas tagihan’. Artinya, penghematan energi yang diproyeksikan dari peningkatan tersebut cukup untuk mengimbangi pelunasan pinjaman bulanan atau cicilan tarif. Akibatnya, pengguna akhir tidak mengalami tagihan utilitas yang lebih tinggi daripada sebelum intervensi. Setelah periode pengembalian tercapai, pengguna akhir dapat memperoleh penghematan finansial nyata dari peningkatan efisiensi energi.

Description of on-bill repayment process. Available at: https://blogs.edf.org/energyexchange/2014/03/05/hawaii-taps-on-bill-repayment-program-for-cleanenergy-financing-and-job-creation/

Kondisi Pendukung dan Pertimbangan Utama

  • Kemampuan untuk mengumpulkan biaya utilitas bulanan. Pengembang atau penyedia utilitas harus dapat mengumpulkan tagihan utilitas bulanan untuk skema melalui tagihan, karena pembayaran ini adalah bagian integral dari keberhasilan skema tersebut.  Skema melalui tagihan memanfaatkan proses penagihan yang sudah ada untuk membiayai proyek efisiensi energi dan meminimalkan kebutuhan untuk menciptakan struktur pembayaran terpisah, serta aliran dana yang dilunasi perlu ditetapkan dengan jelas.
  • Kerangka peraturan yang jelas. Panduan yang jelas tentang bagaimana perusahaan utilitas dapat memulihkan biaya, menetapkan tarif, dan berkolaborasi dengan pemberi pinjaman pihak ketiga sangat penting untuk membangun kerangka hukum dan prosedural yang mengatur skema tagihan. Selain itu, peraturan terkait pinjaman konsumen dan dampaknya terhadap pembentukan program tagihan juga perlu dipertimbangkan.
  • Akses ke mekanisme penyelesaian sengketa. Sengketa dapat timbul karena berbagai alasan, seperti ketidaksepakatan atas penagihan, perbedaan persepsi dalam penghematan energi, atau masalah terkait kinerja peralatan. Menetapkan panduan dan protokol yang jelas untuk menangani situasi seperti itu secara efektif penting untuk keberhasilan skema melalui tagihan. Mekanisme penyelesaian sengketa harus dapat diakses oleh konsumen, memastikan mereka menerima bantuan yang tepat dan cepat.

Tantangan Potensi

  • Kurangnya familiaritas dengan skema OBF di antara pelaku industri. Penyedia utilitas cenderung memiliki sedikit pengalaman dengan pembiayaan proyek dan mungkin kesulitan mengelola program OBF. Penyedia utilitas juga mungkin perlu mengatasi persepsi bahwa mereka harus berfungsi sebagai lembaga keuangan untuk berpartisipasi dalam skema melalui tagihan, termasuk menangani ketidakmampuan melunasi, mencari modal, dan mengatasi bahan bakar non-utilitas. Tantangan ini dapat memengaruhi partisipasi dalam skema OBF.
  • Tantangan hukum dan peraturan. Menavigasi peraturan yang ada pada penyedia utilitas dan pinjaman konsumen dapat menimbulkan tantangan bagi penyedia utilitas dan pemberi pinjaman untuk mengimplementasikan skema melalui tagihan, dan mungkin memengaruhi kelayakan program ini.
  • Kurangnya kesadaran di antara konsumen. Meningkatkan kesadaran di antara pengguna akhir sangat penting untuk mendapatkan dukungan dan mendorong adopsi skema melalui tagihan. Banyak konsumen mungkin tidak akrab dengan manfaat atau mekanisme OBF, oleh karena itu kampanye kesadaran yang komprehensif sangat penting untuk keberhasilannya. Menginformasikan pengguna tentang keuntungan, potensi penghematan biaya, dan ketersediaan skema melalui tagihan dapat membantu konsumen membuat keputusan yang lebih tepat untuk berpartisipasi dalam proyek efisiensi energi, membangun kepercayaan dan keyakinan pada skema tersebut, dan pada akhirnya mempromosikan praktik konsumsi energi yang lebih berkelanjutan.

Manfaat Potensi

  • Memanfaatkan basis pelanggan yang ada untuk pendanaan. Skema OBF memungkinkan penyedia utilitas memanfaatkan hubungan mereka yang sudah ada dengan pelanggan (yaitu, bisnis dan rumah tangga) untuk menyediakan opsi pembiayaan alternatif untuk investasi efisiensi energi, membuka saluran alternatif untuk mendanai proyek tersebut.
  • Fleksibilitas dalam membiayai proyek di pasar yang kurang terlayani. Ada berbagai model untuk menyusun skema OBF untuk mendukung investasi efisiensi energi. Misalnya, pelanggan dapat melunasi sebagian atau seluruh biaya peningkatan efisiensi energi menggunakan uang yang dihemat dari tagihan utilitas mereka. Fleksibilitas ini berarti skema OBF dapat membantu pasar yang secara tradisional terbatas dalam hal kredit untuk mendapatkan akses ke pembiayaan proyek.

SumberInformasi /Tambahan

Case Study

Scroll to Top