Pengalangan Dana 

Penggalangan dana adalah praktik pencarian dukungan keuangan untuk sebuah proyek atau usaha dengan menggumpulkan uang dengan jumlah-jumlah kecil dari sekumpulan besar pemberi donor daring.

Instrument Category

Other ınstruments ın the same Category

Relevant case study

Difference between traditional funding and crowdfunding. Available at: https://advantiss.com/crowdfunding-platforms-how-are-they-built/

Deskripsi

Pengalangan Dana adalah praktik pencarian dukungan keuangan untuk proyek atau usaha dengan mengumpulkan uang dalam jumlah kecil-kecil dari sekumpulan besar pemberi donor daring. Inisiatif pengalangan dana hanya memerlukan kontribusi moneter kecil dari setiap warga yang jika dikumpulkan dapat mencapai jumlah yang signifikan. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membiayai peningkatan layanan kota sekaligus mengumpulkan data dari warganya mengenai pendapat mereka terhadap inisiatif tertentu. Data ini dapat memberi informasi kepada pemerintah kota tentang tren, preferensi, dan pola perilaku dalam komunitas mereka, sehingga meningkatkan cara pemerintah lokal melayani warganya.

Kondisi Pendukung dan Pertimbangan Utama

  • Pedoman yang jelas untuk jenis proyek yang memenuhi syarat untuk pengalangan dana dan rentang anggaran pengalangan dana harus ditetapkan. Pedoman yang jelas perlu dibuat untuk memastikan bahwa lembaga atau pemerintah daerah tetap menyediakan layanan publik yang esensial dan menggunakan pengalangan dana sebagai bentuk dukungan tambahan, bukan sebagai sumber pendanaan utama. Ukuran dana yang dapat dikumpulkan melalui pengalangan dana dan cara-cara keterlibatan pemangku kepentingan untuk penggalangan dana harus dijelaskan dengan jelas dalam pedoman tersebut.
  • Pedoman dan regulasi yang jelas tentang bagaimana dana yang terkumpul digunakan dan dikelola harus dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan. Agar kampanye pengalangan dana berhasil, pedoman yang jelas harus dikeluarkan tentang bagaimana dana yang terkumpul akan digunakan dan dikelola untuk menghindari penyalahgunaan dana dan korupsi yang pada akhirnya akan merusak kepercayaan publik terhadap proses pengalangan dana. Tidak hanya proses penyaluran dana yang perlu transparan dengan akuntabilitas yang jelas, tetapi pengelolaan dana yang tidak terpakai juga harus diperhitungkan dengan jelas. Ini termasuk perlakuan terhadap dana berlebih yang terkumpul serta dana yang dikumpulkan untuk proyek yang akhirnya dibatalkan.
  • Aturan pajak untuk dana yang dikumpulkan melalui pengalangan dana harus ditetapkan. Untuk memastikan bahwa dana yang dikumpulkan melalui pengalangan dana digunakan sesuai dengan tujuannya, aturan pajak yang mengatur pengumpulan dana tersebut—baik untuk donor maupun kolektor—perlu ditetapkan dengan jelas.

Tantangan Potensi

  • Kurangnya pengalaman pemerintah. Pejabat pemerintah mungkin memiliki pengalaman yang terbatas dalam merancang kampanye pengalangan dana yang dapat menarik minat dan dukungan publik yang kuat. Agar kampanye pengalangan dana berhasil, tujuan proyek dan bagaimana dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan komunitas atau penerima manfaat perlu dikomunikasikan dengan jelas kepada publik, dan kampanye media sosial sering kali diperlukan untuk memublikasikan kampanye tersebut.
  • Biaya pengelolaan kampanye pengalangan dana. Platform pengalangan dana dan penyedia layanan pembayaran akan mengenakan biaya untuk menggunakan platform atau layanan mereka untuk mengumpulkan dan mengarahkan pendanaan. Hal ini bisa menjadi masalah yang signifikan mengingat kecilnya ukuran donasi individu dalam kampanye pengalangan dana. Pemerintah kota perlu mencari cara untuk mengoptimalkan pengumpulan dana tanpa “kehilangan” sebagian besar donasi kepada pihak perantara.
  • Mungkin tidak dapat diakses oleh beberapa bagian dari populasi. Pengalangan adalah pendekatan yang relatif baru untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek publik, dan penggunaan platform digital untuk mengumpulkan dana dapat mengasingkan beberapa bagian dari populasi yang mungkin kurang memiliki kemampuan digital untuk mengakses platform semacam itu atau kurang percaya pada kampanye penggalangan dana online—terutama mengingat banyaknya penipuan di dunia maya.

Manfaat Potensi

  • Memungkinkan pembiayaan cepat untuk proyek skala kecil. Kampanye yang dipublikasikan dengan baik dan sukses dapat dengan cepat mengumpulkan dana untuk proyek kota cerdas skala kecil dan memungkinkan proyek ini diimplementasikan dengan cepat. Hal ini bisa membuat pengalangan dana lebih efektif daripada mencari pendanaan pemerintah untuk proyek yang sama, karena penggunaan uang pajak mungkin memerlukan proses yang lebih formal dan waktu persetujuan yang lebih lama.
  • Mengarahkan Dana ke Proyek yang Diprioritaskan oleh Warga. Sifat pengalangan dana memungkinkan warga untuk hanya mendukung proyek yang mereka anggap berguna dan bernilai bagi komunitas atau penerima manfaat yang dituju. Ini berarti proyek yang paling kritis dan dianggap paling memenuhi kebutuhan komunitas atau penerima manfaat tertentu akan diprioritaskan.
  • Memungkinkan Pemerintah untuk Mengumpulkan Data tentang Sentimen Publik. Kampanye pengalangan dana dapat menjadi saluran bagi pemerintah untuk mengumpulkan data tentang preferensi dan sentimen warga terhadap inisiatif tertentu. Data ini dapat digunakan untuk memberi informasi kepada pemerintah kota tentang tren, preferensi, dan pola perilaku dalam komunitas mereka, sehingga meningkatkan cara pemerintah lokal melayani warganya.
  • Dapat Menciptakan Rasa Kepemilikan dan Pemberdayaan dalam Komunitas. Ketika dana yang dikumpulkan dari komunitas digunakan untuk mendukung penerima manfaat di dalam komunitas tersebut, hal ini dapat menciptakan perasaan partisipasi dalam berkontribusi terhadap hasil proyek. Anggota komunitas juga lebih mungkin mendukung proyek tersebut dengan cara nonfinansial jika mereka merasa memiliki rasa kepemilikan dan pemberdayaan, yang pada akhirnya meningkatkan peluang keberhasilan proyek tersebut.

Sumber Informasi /Tambahan

  1. Carè, Trotta, Carè, dan Rizzello (2018). Pengalangan dana untuk pengembangan kota pintar. Tersedia di: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0007681317301908
  2. Gooch, Kelly, Stivera, van der Lindena, Petrea, Richards, Klis-Davies, MacKinnon, Macpherson, dan Walton (2019). Manfaat dan Tantangan Penggunaan Pengalangan Dana untuk Memfasilitasi Proyek yang Dipimpin Masyarakat dalam Konteks Kewarganegaraan Digital. Tersedia di: neptune-prod.its.unimelb.edu.au/server/api/core/bitstreams/710f816a-2dab-5004-8f65-bf3e60fb25db/content
  3. Tersedia di: https://cms.mit.edu/civic-crowdfunding-participatory-communities-entrepreneurs-political-economy-place/

Case Study

Scroll to Top