Dana Iklim Kota

Dana Iklim Kota adalah mekanisme keuangan yang dibentuk untuk mendukung inisiatif perkotaan yang bertujuan untuk mitigasi dan beradaptasi pada perubahan iklim

Instrument Category

Other ınstruments ın the same Category

Relevant case study

Deskripsi

Dana Iklim Kota adalah mekanisme keuangan yang dibentuk untuk mendukung inisiatif perkotaan yang bertujuan untuk mitigasi dan beradaptasi pada perubahan iklim.  Dana ini biasanya berfokus pada serangkaian aktifitas seperti mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan efisiensi energi, mempromosikan energi yang bisa diperbarui, memperbaiki transportasi publik, dan meningkatkan ketahanan iklim; sumber dana bisa bervariasi dan termasuk gabungan dari kontributor pemerintah, swasta dan internasional. Beberapa contoh termasuk C40 Tindakan Iklim Inklusif (ICA) Dana Kota, Dana Kesenjangan Pembiayaan Iklim Kota yang dikeluarkan oleh Bank Investasi Eropa dan Bank Dunia, dan Urban Shift, program yang didanai GEF. Dana-dana ini biasanya mendukung pemerintah atau kota dalam memberikan nasihat dan bantuan teknis, pembiayaan, dan pengembangan kapasitas terkait, dengan penekanan pada investasi dan perencanaan kota pintar.

Kondisi Pendukung dan Pertombangan Utama  

  • Keselarasan dengan persyaratan dan tujuan dana. Proyek yang sedang mencari pendanaan harus selaras secara dekat dengan persyaratan spesifik, tujuan dan prioritas setiap pendanaan. Ini melibatkan pemahaman secara menyeluruh mengenai bidang fokus dana, wilayah target, hasil yang diharapkan. Proyek harus menunjukkan dampak yang jelas dalam hal meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim agar memenuhi syarat untuk menerima dana tersebut. Kerangka dan metrik penilaian dampak harus diintegrasikan ke dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek.

Tantangan Potensi  

  • Proses pengajuan dan persetujuan yang rumit dapat menunda pendanaan. Proses pengajuan untuk mengakses pendanaan ini bisa sangat lama, birokratis, dan rumit. Menjalani berbagai tahap persetujuan, persyaratan kepatuhan, dan dokumentasi dapat merupakan kesulitan yang signifikan bagi pemohon dana yang potensial, terutama organisasi kecil atau pemerintah daerah dengan keahlian dan sumber dana terbatas.
  • Lanskap pendanaan yang kompetitif bisa membatasi akses. Persaingan mendapatkan dana sangat ketat, dengan banyak pemangku kepentingan berlomba untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Upaya mendapatkan pendanaan membutuhkan penyerahan proposal berkualitas tinggi yang dengan jelas mengungkapkan tujuan, hasil, dan dampak proyek, sehingga antara lain membuat sebagian pemohon sulit untuk menonjol.
  • Persyaratan untuk pembiayaan bersama dapat membatasi akses. Sebagian penerima dana tersebut diminta untuk ikut membiayai proyek-proyek ini untuk mendorong perkembangan keselarasan strategis, meningkatkan koordinasi, dan memaksimalkan  upaya bersama selama krisis dan setelahnya. Oleh karena itu, sumber daya keuangan dan kapasitas kelembagaan penerima yang terbatas dapat membatasi akses dan penggunaan dana iklim.

Manfaat Potensi

  • Kemampuan untuk memberikan bantuan keuangan yang sangat penting. Dana Iklim Kota memberikan bantuan keuangan yang sangat penting untuk mendukung pembangunan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan proyek infrastruktur yang esensial untuk kota pintar. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan, pembangunan infrastruktur perkotaan rendah karbon, peningkatan kapasitas, dan reformasi kebijakan. Dukungan keuangan ini sangat penting bagi kota-kota di ASEAN yang sedang berusaha melaksanakan mitigasi iklim yang efektif dan strategi adaptasi, sehingga meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan perkotaan.
  • Mampu mendukung peningkatan kapasitas dan penggunaan teknologi. Pendanaan ini memberikan sumber daya untuk pelatihan dan pendidikan, membantu para pejabat, perencana dan pemangku kepentingan di daerah untuk mengembangkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan dan mengelola proyek-proyek iklim secara efektif. Mereka juga mendorong penggunaan teknologi maju, seperti jaringan listrik pintar, kendaraan listrik, dan peralatan hemat energi, yang meningkatkan keberlanjutan perkotaan dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Mendorong praktik pembangunan yang berkelanjutan. Proyek-proyek yang didanai oleh dana iklim kota secara potensial dapat mendorong praktik pembangunan kota yang berkelanjutan di antara Neara Anggota. ASEAN.  Ini termasuk investasi pada infrastruktur ramah lingkungan, bangunan hemat energi, sistem transportasi berkelanjutan, dan perencanaan kota yang berketahanan iklim, yang berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim

Sumber Informasi /Tambahan

  1. Bank Dunia (2020). Dana Kesenjangan Pembiayaan Iklim Kota. Tersedia di: https://www.worldbank.org/en/programs/gap-fund
  2. Kota-kota C40. Tentang kami. Tersedia di: https://www.c40.org/about-c40/
  3. Bank Dunia (2022). Laporan Tahunan Dana Kesenjangan Pembiayaan Iklim Kota 2022. Tersedia di: https://www.citygapfund.org/sites/default/files/2023-08/220927_world-bank-mdtf-gap-fund-annual-report-fr22.pdf
  4. Institut Sumber Daya Dunia. Urban Shift. Tersedia di: https://www.wri.org/initiatives/urbanshift

Case Study

Scroll to Top