Efek Beragun Aset (ABS)

Sekuritas beragun aset adalah sejenis sarana investasi, di dalamnya sekumpulan aset yang menghasilkan pendapatan, seperti pinjaman atau utang ke penerbit, disatukan dan diubah menjadi sekuritas yang dapat diperdagangkan dan dijual kepada investor.

Instrument Category

Other ınstruments ın the same Category

Relevant case study

Deskripsi

Efek Beragun Beraset adalah jenis instrumen investasi di mana kumpulan aset penghasil pendapatan, seperti pinjaman, digabungkan dan diubah menjadi efek yang dapat diperdagangkan. Sebuah perusahaan atau organisasi akan menjual pinjaman atau utangnya kepada penerbit, sebuah lembaga keuangan, yang kemudian mengemas utang tersebut ke dalam portofolio untuk dijual kepada investor. Proses penggabungan aset tidak likuid menjadi instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan (efek) disebut sekuritisasi. Pengembalian investor pada efek tersebut berasal dari arus kas aset dasar. ABS dapat digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali pinjaman untuk aset yang ada. ABS menarik karena memberikan aliran pendapatan yang stabil bagi investor yang berorientasi pada pendapatan, dengan premi imbal hasil yang bisa lebih tinggi daripada instrumen pendapatan tetap tradisional, seperti obligasi pemerintah atau perusahaan. Dalam konteks pembiayaan kota pintar, ABS terutama diterbitkan untuk membiayai proyek ramah lingkungan atau cerdas iklim berskala kecil, dengan pinjaman untuk proyek ramah lingkungan atau cerdas iklim sebagai aset dasar.

Description of Asset-backed securities. Available at: https://corporatefinanceinstitute.com/resources/fixed-income/asset-backed-securities-abs/

Kondisi Pendukung dan Pertimbangan Utama

  • Lingkungan regulasi yang mendukung. Lingkungan regulasi yang mendukung penggunaan ABS sangat penting. Ini termasuk memiliki peraturan yang mengatur transaksi sekuritisasi, perlindungan investor, dan persyaratan pengungkapan untuk transparansi pasar. Kepastian regulasi juga diperlukan untuk mendorong minat investor pada ABS.
  • Kerangka untuk menstandarisasi kontrak pinjaman untuk proyek kota pintar atau ramah lingkungan. Kerangka kerja yang menetapkan pendekatan sistematis untuk mengkategorikan dan menilai pinjaman untuk proyek kota pintar atau ramah lingkungan akan membantu memastikan bahwa modal yang diperoleh dari ABS digunakan untuk mendukung transisi menuju kota yang lebih ramah lingkungan dan lebih pintar. Untuk tujuan ini, kerja sama dengan pelaku pasar sangat berguna bagi sektor publik agar dapat menstandarisasi kontrak pinjaman untuk proyek kota pintar atau ramah lingkungan.
  • Penggunaan mekanisme peningkatan kredit. Penggunaan mekanisme peningkatan kredit seperti jaminan dapat meningkatkan peringkat kredit untuk ABS, sehingga membuatnya lebih menarik bagi investor.

Tantangan Potensi

  • Kompleksitas dalam penataan jaminan. Jaminan yang mendasari dalam ABS sering kali melibatkan beragam aset. Menilai dan menata aset-aset ini bisa jadi menantang karena adanya variasi dalam struktur pembayaran, kualitas kredit, dan karakteristik lainnya.
  • Kepercayaan investor dan uji tuntas. Membangun minat dan kepercayaan investor pada pasar ABS sangatlah penting. Transparansi dalam pengungkapan informasi terkait aset dasar, faktor risiko, dan struktur efek penting untuk menarik minat investor dan menjaga integritas pasar.
  • Sensitivitas terhadap kondisi pasar dan ekonomi serta risiko yang lebih tinggi. ABS sensitif terhadap kondisi pasar dan ekonomi. Faktor-faktor seperti suku bunga, penurunan ekonomi, dan perilaku konsumen dapat memengaruhi kinerja aset dasar dan memengaruhi keseluruhan struktur efek. ABS juga lebih rentan terhadap risiko kredit, likuiditas, dan penilaian dibandingkan dengan efek pendapatan tetap lainnya. 

Manfaat Potensi

  • Agregator pinjaman skala kecil. Pinjaman untuk proyek skala kecil dapat digabungkan dan disekuritisasi untuk mencapai ukuran transaksi yang memadai untuk pasar obligasi. Menandai sekuritisasi sebagai ‘ramah lingkungan’ atau ‘berkelanjutan’ memungkinkan penerbit untuk memanfaatkan permintaan sekuritas yang meningkat dengan manfaat lingkungan.  
  • Biaya modal lebih rendah daripada pembiayaan bank. Dalam lingkungan suku bunga tinggi, ABS yang diterbitkan di pasar obligasi dapat menjadi solusi pembiayaan yang lebih hemat biaya daripada pembiayaan bank. Hal ini sangat penting untuk proyek-proyek yang memiliki pengeluaran modal yang tinggi.
  • Meningkatkan likuiditas aset tidak likuid. ABS dapat meningkatkan likuiditas aset dasar dengan menggabungkan dan mengonversi berbagai pinjaman menjadi efek yang dapat diperdagangkan. Dengan demikian, aset tersebut dihapus dari neraca, dan modal yang diperoleh melalui penjualan ABS dapat digunakan oleh pemberi pinjaman awal untuk menulis lebih banyak pinjaman dan menciptakan portofolio baru. 
  • Menarik bagi investor yang berminat pada diversifikasi portofolio dan premi imbal hasil. ABS menawarkan kepada investor cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan menciptakan tranch efek dari kumpulan aset, investor dapat memilih risiko-imbal hasil yang paling sesuai dengan toleransi risiko mereka. ABS juga dapat menawarkan kepada investor premi imbal hasil dibandingkan dengan penawaran yang lebih tradisional, seperti obligasi pemerintah atau perusahaan, dengan peringkat kredit yang sama. Hal ini menjadikan ABS sebagai saluran yang berpotensi lebih mudah untuk mengumpulkan dana untuk proyek-proyek kota pintar.

Sumber Informasi /Tambahan

Case Study

Scroll to Top