Proyek perbaikam lingkungan perairan, Viet Nam

Bank Dunia memberikan pinjaman US$231 juta kepada pemerintah Vietnam untuk mendanai Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan

Proyek perbaikam lingkungan perairan, Viet Nam

Instrument dan jumlah pembiayaan

Bank Dunia memberikan pinjaman US$231 juta kepada pemerintah Vietnam untuk mendanai Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan

Latar belakang

Viet Nam menghadapi kesulitan terkait manajemen yang tidak tepat untuk air limbah yang tidak diolah dan drainase yang tidak memadai, khususnya di wilayah pedesaan bagian selatan. Daerah ini memiliki kapasitas pengelolaan dan kumpulan saluran pembuangan kotoran yang terbatas, mengakibatkan tingkat polusi yang tinggi di sistem sungai di dekatnya, sehingga menimbulkan risiko kesehatan yang besar bagi penduduk yang tinggal di daerah tersebut.

Oleh karena itu, mendukung pembangunan sistem manajemen pembuangan limbah yang tepat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk pertumbuhan yang terus-menerus di daerah tersebut. Proyek mencakup area seluas lebih dari 33.000 hektar dengan jumlah total populasi sekitar 1,4 juta jiwa termasuk kota-kota seperti Tan Uyen, Thuan An, dan Di An. Proyek dimulai untuk meningkatkan manajemen pembuangan air limbah dari di bawah 10% menjadi 32% di Tan Uyen City, dan dari 17-19% menjadi 45% di Thuan An dan Di An city.  Pembangunan sistem manajemen pembuangan air limbah akan mengatasi skenario iklim di masa depan, memanfaatkan solusi hemat energi, juga membangun teori tentang ekonomi sirkular seperti berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan sumber daya.

Pendekatan

Berdasarkan Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan Provinsi Binh Duong, Bank Dunia akan memberi pinjaman sebesar US$231 juta kepada pemerintah Vietnam sedangkan sisanya US$80 juta bersumber dari anggaran Pemerintah Viet Nam. Terkumpuk jumlah total dana US$311 juta untuk Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan.

Pinjaman US$231 juta tersebut termasuk ke dalam kategori pembiayaan proyek investasi dari pinjaman fleksibel Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (IBRD), yang memberikan pembiayaan kepada pemerintah untuk aktifitas yang menciptakan infrastruktur fisik atau sosial yang dibutuhkan untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Hasil

Proyek dimulai pada tahun 2023 dan diharapkan selesai pada tahun 2028. Bagian dari proyek melibatkan akuisisi tanah dan pemukiman kembali penduduk untuk membuat ruang bagi saluran pembuangan kotoran, dan pembangunan stasiun pompa. Ini didiskusikan secara menyeluruh oleh tim konsultasi pemukiman kembali dan tim teknis berdasarkan kriteria berikut: (i) area dengan dampak pemukiman kembali paling kecil (lahan tidak terpakai, lahan yang tidak digarap, lahan pertanian, lahan dengan kepadatan populasi rendah), (ii) wilayah pemukiman dengan dampak pembangunan yang bisa diminimalkan. Tanah yang sementara digunakan untuk pembangunan kumpulan saluran kotoran dan peluasan jaringan juga akan dipulihkan ke kondisi pra-proyek sebelum dikembalikan ke pemilik tanah. Pendekatan yang detail dan hati-hati dalam menyeleksi sejumlah rumah tangga, orang, pertanian dll yang terkena dampak memungkinkan biaya bisa ditekan seminimal mungkin dan didokumentasikan dengan baik.

Selain rencana yang jelas dan detail, rincian terlebih dahulu yang menyeluruh dari biaya yang terantisipasi serta studi kelayakan yang logis dan dipikirkan secara baik memungkinkan Pemerintah Vietnam memperoleh pinjaman dari Bank dunia untuk membiayai Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan senilai US$311 juta.

Pelajaran

Dokumentasi yang jelas tentang biaya terantisipasi dan penilaian kelayakan keuangan meningkatkan kepercayaan investor dalam memberikan pinjaman

Pemerintah Nam telah memberikan rincian detail biaya yang berhubungan dengan aktifitas berbeda terkait dengan pencapaian target yang ditetapkan dalam Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan. Detail diperinci sampai sekecil jumlah dari, dan jenis peralatan yang dibutuhkan di setiap proses, di setiap lokasi. Ini memungkinkan perkiraan biaya yang komprehensif dan akurat serta mengurangi kemungkinan biaya tersembunyi/memperkirakan biaya lebih rendah dari jumlah dana yang dibutuhkan untuk proyek. Hal ini sangat penting untuk memberi informasi lengkap kepada investor yang mereka perlukan untuk mengambil keputusan yang mempertimbangkan semuanya, juga jaminan bahwa dana akan digunakan secara hati-hati, dan akhirnya dengan tingkat dana tertentu mengakibatkan keberhasilan penyelesaian Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan.

Memastikan fokus dari proyek selaras dengan nilai-nilai inti dana pembangunan

Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan memiliki tujuan penting untuk memperbaiki akses ke layanan pembuangan limbah, dan mengurangi polusi yang menimpa lingkungan akibat sistem serta praktik dan manajemen pengelolaan limbah yang tidak memadai. Ini selaras dengan nilai-nilai Inti Bank dunia dalam mendorong kesejahteraan bersama di atas planet yang layak huni bagi semua orang, dan untuk meningkatkan ketahanan negara-negara dan wilayah terhadap berbagai guncangan, termasuk pandemik dan kerapuhan.

Dampak yang jelas dan terukur

Pemerintah Viet Nam telah menyediakan rencana pengawasan dan evaluasi yang jelas dengan berbagai indikator untuk dipantau selama proyek. Ini termasuk berbagai indikator seperti jumlah orang yang mendapat akses ke air limbah yang telah diperbaiki, polutan tambahan yang dibuang oleh instalasi pengolahan air limbah (metrik ton/tahun), dan jumlah rumah tangga baru yang terhubung ke sistem air limbah dsb. Mempunyai rencana yang jelas, dan berbagai metrik tertentu untuk dipantau adalah sangat penting bagi Bank Dunia untuk mengawasi dan mengevaluasi dampak dari proyek dan mendorongnya ke arah pencapaian target pembangunan yang lebih signifikan. Hal ini untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien.

Sumber Informasi /Tambahan

  1. Bank Dunia (2023). Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan Provinsi Binh Duong Tersedia di: https://projects.worldbank.org/en/projects-operations/project-detail/P173716
  2. Bank Dunia (2023). Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan Provinsi Binh Duong, Rencana Pemukiman Kembali yang Diperbarui (URP). Tersedia di: https://documents1.worldbank.org/curated/en/099022824200535506/pdf/P1737161c17deb051b5ae1acb23d242fc1.pdf
  3. Grup Bank Dunia (2024) Bank Dunia Menyetujui Proyek Memperbaiki Lingkungan Hidup untuk Lebih dari Setengah Juta Jiwa di Viet Nam bagian Selatan. Tersedia di: https://www.worldbank.org/en/news/press-release/2024/01/12/world-bank-approves-project-to-improve-living-environment-for-over-half-a-million-people-in-southern-vietnam
  4. Grup Bank Dunia. Produk Keuangan IBRD. Tersedia di: https://treasury.worldbank.org/en/about/unit/treasury/ibrd-financial-products/ibrd-flexible-loan
  5. Grup Bank Dunia. Pembiayaan. Tersedia di: https://www.worldbank.org/en/what-we-do/products-and-services/financing-instruments
  6. Dokuemn Bank Dunia (2022). Penilaian Dampak Sosial dan Lingkungan Proyek Perbaikan Lingkungan Perairan Provinsi Binh Duong. Tersedia di: https://documents1.worldbank.org/curated/en/228011610542687158/pdf/Revised-Environmental-and-Social-Impact-Assessment-Vietnam-Binh-Duong-Water-Environment-Improvement-Project-P173716.pdf 

Other Relevant Case Studies

Pemerintah Brunei mengalokasikan B$18 juta (USD 13.4 juta)* untuk pengembangan BruHealth fase II dan III dari anggaran Tahun Fiskal 23/24.
Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya difasilitasi oleh pembiayaan konsesional campuran, dengan total biaya sebesar US$41 juta, termasuk dukungan US$4 juta dari Program Pembiayaan Campuran Kanada-IFC.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Jalan Tol MBZ telah melepas 40% sahamnya di PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) senilai Rp 4,38 triliun (USD 291,6 juta) * ke PT Margautama Nusantara (MUN) yang merupakan anak usaha Perusahaan Salim Grup.
Scroll to Top